Museum Pendidikan Nasional UPI

Kunjungan ke Museum Pendidikan Nasional kali ini merupakan bagian dari perjalanan wisata sejarah yang digagas oleh Historical Trips Bandung, selepas mengunjungi Villa Isola.

Museum Pendidikan Nasional merupakan satu-satunya museum yang ada di kampus, dan diresmikan 2 Mei 2015 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Seperti lazimnya sebuah museum, peragaan yang ada di museum menjelaskan alur demi alur peradaban manusia dalam mengenyam pendidikan.

Museum terdiri dari 5 lantai yang masing-masing lantai memperagakan sejarah pendidikan yang ada di Indonesia.

Lantai 1, merupakan ruang diorama yang memperagakan bagaimana asal mula manusia belajar sesuatu. Terutama adalah cara bertahan hidup. Kemudian budaya menulis dan berbagai teknik penyampaian informasi melalui menulis ini. Tentang mengolah pohon daluang menjadi kertas, tentang mengolah beras menjadi tinta, tentang berbagai aksara yang ada di Indonesia, dan tentang penyampaian pendidikan melalui sekolah-sekolah agama.

Lantai 2, memperagakan masa sulitnya bangsa Indonesia memperjuangkan pendidikan bagi anak bangsa di masa penjajahan, masa pergerakan nasional, dan masa awal kemerdekaan hingga masa reformasi.

Lantai 3, menyajikan tentang sejarah pendidikan guru dan sejarah guru dari zaman kolonial hingga zaman reformasi. 

Lantai 4, museum ini secara khusus menggambarkan perjalanan sejarah Universitas Pendidikan Indonesia sejak awal pendiriannya tahun 1954 sebagai PTPG hingga UPI masa kini. Di ruang ini dipamerkan juga ruang sejarah gedung Isola, ruang pamer benda-benda yang sempat ditemukan di ruang bunker gedung Isola. Agak naik sedikit ada ruangan tempat maket kampus UPI secara keseluruhan. Dari maket tampak jelas bahwa tata letak Museum Pendidikan Nasional mempunyai kesatuan dengan gedung Isola.

Pada ruang atap di lantai 5, dilengkapi dengan area pendukung yang bersifat rekreatif. Lantai ini menyediakan taman dan out door cafe, agar para pengunjung dapat menikmati pemandangan ke arah selatan yaitu ke kampus UPI dan ke arah utara menikmati pemandangan gunung Tangkuban Parahu.

Sebetulnya saya merasa belum cukup puas dengan kunjungan kali ini. Ditengah sedang asyik mempelajari benda-benda yang dipamerkan dan mengamati perjalanan sejarah, pengunjung museum harus keluar dari museum karena jam istirahat.

Sepertinya saya kurang pagi berkunjung ke museum ini. Jam bukanya dari 09:00-15:00, tetapi di antaranya ada jam istirahat dari jam 11:15-12:30.

Nah, gimana? Berminat berkunjung ke Museum Pendidikan Nasional?

Lokasinya di dalam kampus Universitar Pendidikan Indonesia, jalan Dr.Setiabudi no 299 - Bandung.

Oh ya, tiketnya murah meriah kok, Rp 5000,- saja.