in memoriam Wina & adventurous 11 - (4)

macau
sabtu 27 maret 2010
Berawal kesan okey waktu jalan2 sebelumnya dan referensi tambahan dari internet aku usulkan st.paul ruin dan senado plaza menjadi tujuan wisata kita di macau plus iming2 bahwa in between banyak banget aley2 tempat jualan eggtart. Rupanya ini golongan niat baik, karena banyak sekali kemudahan, kesenangan dan kekuatan dalam perjalanan yang satu ini.. Pertama tentunya penemuan brosur di hotel yang berisi peta dan penjelasan 24 obyek heritage yang sangat lengkap.
Kita sepakat untuk mengawali perjalanan dari casa garden; yang terdiri dari 2 obyek yang asalnya  rumah yang dibangun pd abad 17 oleh seorang pedagang portugis  kaya. Tamannya kemudian dipisahkan menjadi taman publik.
Bersih, tdk ada pkl banyak manula berolah raga dan grafiti pake air. Rumahnya sendiri tertutup untuk umum. Penjelasan tambahan diberikan kepada kita oleh serombongan oma2 (kata monique) saudara aku ....hhHHHH

Obyek berikutnya gereja beberapa buah, dan sepanjang perjalanan menyusuri trail ini kita ta'ajub oleh penataan pedestrian yang apik, dg segala keterbatasan ruang, jalan sempit berbukit, pedestrian yang sempit, tetapi di disain dengan makna dan keindahan.
 Lanjut kita menuju st paul ruin sambil mampir ke kuil cina tua....  Rupanya muncul dari samping st paul yang hanya tersisa facadenya saja.

Setelah istirahat dan minum juice yang sedap, lanjut perjalanan menuju senado... Dannn tersangkut di toko oleh2 makanan.... Khasnya sana noga berbagai kacang, dendeng (sapi, babi, dll....) dan semprong isi. Dengan polosnya kita mulai icip2semprong dan oooo nooooo .......... tak sengaja rupanya ada yang berisi abon babi.... Kurbannya hani, yetti dan diriku.... Ditutup dengan belanja eggtart.... Setelah berubah menjadi rombongan dung ta mek (krn blanjaan mulai banyak) perjalanan lanjut ke senado square...
Sering sekali kita berhenti untuk berfoto... dan celotehan kita sering pula mengundang reaksi mbak mbak tkw untuk menyapa. Khasnya senado square adalah tutupanya, bukan rumput bukan aspal dan bukan tegel trotoar tetapi mozaik batu dan dikelilingi oleh bangunan2 lama yang telah direvitalisasi dengan fungsi baru. Ditengah plaza ada kolam dengan air macur.
Te ope begete deeeeeh. ...... Ntar nyambung ya....
Heritage macau terbagi dua bagian oleh satu  jalan lintang bernama avenida de almeida ribiero, total perjalanan kata bukunya monique 4km, anehnya ketika ditawarkan lanjut pake bus pasukan dung ta mek memilih untuk meneruskan dg berjalan kaki.
Destinasi ke 11 adalah leal Senado Building, ada chapel, inner court, meeting room dan galery... Yang pameran siapa namanya han? Katanya bukunya kita pake referensi nirmana.
Selain  Senado square kita sering bertemu taman2 terbuka di sepanjang trail yang dkelilingi oleh bangunan yang dikonservasi. 
Di salah satu diantaranya kita bertemu dengan Sir Robert Ho Tung Library, bangunan rumah tinggal th 1894 Dona Carolina Cunha yang dibeli pengusaha Ho Tung dan pada saat kematiannya diserahkan kepada negara untuk menjadi perpustakaan umum. Secara arsitektur bangunan ini luar biasa.
Di destinasi ke 4 house of man
kita disuguhi pameran tentang konservasi yang dilakukan untuk. Bangunan tersebut. Lahan seluas 4000 m awalnya milik seorang pedagang kaya. Tahun 2001 pemerintah baru memperoleh bangunan ini dan merancang upaya konservasi yang luar biasa.
Pasukan dung ta mek nampaknya sudah mulai lelah...dan lapar ... Sebenarnya sejak Senado kita sudah mulai mencari tempat makan, khususnya yang cocok dengan persyaratan Ita: ayam dan nasi.... Tapi tidak kunjung bertemu. Jadi dengan bujuk rayu, akhirnya kita masuk ke restoran itali yang letaknya di basement bangunan "busuk" tetapi faktanya sangat indah dan nyaman.
Makannya pizza tuna, + pizza 3 cheeze, risoto a'la fungi, salad, pollo arrosto atau roasted chicken, ditutup dengan cheese cake dengan lime sorbet, tiramisu dengan chocolate ice cream dan choco puff pastry dengan vanilla ice cream. Kapok dengan alfonso, siang itu kita sepakat makannya share..
 Dari house of mandarin destinasi ke 4 kita lanjutkeujung heritage trail yaitu A - ma temple.
 Di halaman luar ada pertunjukan barongsai dan ramai sekali pengunjungnya. Pasukan sdh nyata terbagi dua, yang kelelahan duduk menjadi pengamat dari jauh dan yang masih berkekuatan untuk menengok nengok dan memotret motret diantaranya Hani yang sampai ke wilayah tetangga maritime museum; monique yang sampai mencermati dalemannya  A-ma temple; Dengan 3 taxi rombongan kembali ke hotel untuk bersiap2 ke venetian.
Atas arahan pak Ka Su kita sepakati berangkat jam 6. Di venetian kita masuk melalui lobby hotel dan langsung ke marco gondola ride, dan disambut oleh bidadari... ( Siapa ya yang punya foto ini? Mon? Han?).... Jugleman...dan giant man....
 Pembelajaran besar dari Venetian itu adalah budaya dan artefaknya sukar untuk di replikasi. Orang yang pernah belajar arsitektur, seni dan budaya... akan sangat merasakan bahwa tanpa komunitas yang melekat dan tumbuh bersama artefak fisik kehilangan karakternya. Terlebih venetian itu sangat abisius mereplikasi banyak hal bahkan langit dibuat tetaap senja.
 Pasukan di venetian terpencar 4; monique yang terlepas dari rombongan besar; lies dan wina yang harus mencari oleh2: rombogan besar yang gagal naik gondola karena tiket habis; dan aku yang terpisah karena kebelet pipis. Setelahh berkumpul akhirnya kita putuskan untuk makan malam di foodcourt.
 Malam hari telp di kmr 1329 berdering. diikuti dg ketukan dipintu, monique dg cemas menyampaikan sms bu Yuli berupa saran untuk mengecek viva macau. Karena sudah dicoba via telp gagal, kita janji besok pagi urus, da mengabari teman2. Ini langkah yang kemarin tela dilaporkan juga kpd viba macau Jakarta On 28 march in the morning we are contacting the crisis centre in MACAU by phone and we have already fill the form as told by the crisis centre personel at the Macau airport!. They promised us that they will contact us at our mobile or room hotel phone before 13.00 but failed to do so.
Sepulang dari airport kita sepakat untukmakan siang yang deket2 saja.... Cina dan tidak bisa bhs inggris... Nasi gorengnya enak... Tapi ayam gorengnya aneeh banget....
Lanjut tadinya mau ke supermarket tetapi tutup, akhirnya kembali ke hotel dan nyangkut di tukang jualan tea... setelah transaksi, (ketemu tea phing San, persis nama lokasi yang kita kunjungi di hongkong) cicinya memperlihatkan cara menuang tea yang bener.
 Around  13.10 we contact again the crisis centre and asked by the personel in charge Virginia to directly contact air asia for booking a seat to Jakarta. The air asia inform us that they still having negotiation with the government of macau, and asked us to call again the day after.
Again we contact the crisis centre and get information ; 1). Do not go to the airport 2). The centre will prioritize the macau resident first. 3). Because we are in a group Oriena the person in charge suggest us to taking care our self and reclaim the cost directly to viva macau from Indonesia. Untungnya tak lama kemudian nana dapat informasi, dan setelah berapat diputuskan untuk membeli tiket pengganti yang ada, yaitu china airlines. ............Nyambung ntar.....
ibeth
 hongkong-2
senin 29 maret 2010
sesuai pembagian tugas, pagi2 jam 06.15 kita ber-3: ibeth woro aku keluar dari hotel  naik taxi ke pelabuhan ferry macau-hongkong… ngejar pelayaran jam 7 pagi + 2x urusan imigrasi…. sampe di causewaybay mansion 5 fl/C rumah merangkap guesthouse merangkap kantor bu Julie jam 08.30…. cepet juga….. mungkin karena masih pagi….
 rupanya bu Julie ikutan panik heheheeee…. dari kemarinnya udah koordinasi sama agen china airline….
untungnya…. 2 hari sebelum berangkat tur aku udah sempet kirim data peserta yang ternyata kemudian data itu berguna untuk booking tiket jarak jauh…. Alhamdulillah….. walau masih dicek ulang oleh ibeth…
b Julie bekerja masih dalam pakaian tidurnya  (dia dipaksa bangun karena orang hongkong kalo bangun baru jam 10 pagi)…. kita nungguin fax tiket dari china airline sambil duduk manis ngobrol sama tamu2 guesthouse yang ada disitu (lumayan lho…. dapet info2 yang mungkin nantinya berguna)….
 b julie sambil kerja ngasih informasi dengan hkd 235/org + tiket, temen2 yang masih di macau bisa check in airline di pelabuhan langsung sampe airport…. mungkin ini yang disebut express link….
horeeee…. fax tiket masuuuk… 11 lembar sesuai jumlah kita…. mulailah kesibukan sms dan telpon ke macau dan tiket untuk 8 orang langsung  di refax ….
Alhamdulillah, Puji Tuhan… fax sdh diterima dg baik ‘n jelas ‘n gak byr, senangnya… Thx Nana, Ibeth, Woro… Smg abs ini lancarcarcar…… itu jawaban sms monik….. jam 10.13….
kita punya 2 jam sebelum pesenan mobil ke airport dateng…. lumayaaaan… bisa untuk  naik trem ke happy valley sampe wanchai dan lunch deket2 mansion b julie….
namanya juga rejeki…. walau udah rencana pulang dari macau tetep aja harus balik lagi ke hongkong  untuk liat apartemen lama…..hehehe…. dream come true…
happy valley adalah area pemukiman (apartemen)…..  disitu juga ada tempat untuk pacuan kuda… (orang hongkong seneng judi kuda)… yang dikelilingi taman dengan kelengkapan plaza, bangku duduk, tempat main anak2, tempat leyehleyeh eyang2 dan pohon2 yang rindang…  kita sempet terkagum kagum dengan akar pohon yang mengikuti bentuk paving block kotak2….
 jam 1 kita berangkat ke airport check lap kok
naik mobil share sama 3 tamu guesthouse yang kebetulan tujuan sama … lumayan…ngirit….
rute darat dari hongkong causewaybay lewat tol…. nyebrang ke Kowloon melalui terowongan bawah laut… menyisir pantai baratdaya… nyebrang lagi lewat jembatan2 berstruktur kabel lewat pulau2
kecil menembus gunung….sebelum sampe ke airport di pulau lantau.... hebat sekali…. waktu tempuh mungkin sekitar setengah jam…. cepeeeet…. sayang memory card tustel penuh…. gak bisa terekam deeeeh..…
airportnya identik dengan citra hongkong….shopping center….

nana

yang tak terlupakan
hongkong yang sibuk….
tempat belanja yang menggiurkan….
sistim transportasi yang luar biasa kompaknya….
macau yang indaaaah...
hotel yang nyamaaaan...
kuliner yang enaaaaak....
dan bocoran cerita menejemen krisis sedikit....

dari terminal ferry HK-MC kita naik 3 taxi ke ole london...  hotel bintang-2 yang dibuk moniq jauh2 hari lewat macau.com...
haaa...  walau ada voucher ternyata nama kita gak ada disitu....  juga gak ada kamar kosong karena malem minggu....
menejemen krisis-1 mulai...
ibet n moniq dengan segala data dan upaya berhasil dapet ganti hotel untuk 5 kamar...
alhasil...  kita nginep di golden dragon hotel bintang-4 yang nyamaaaaan...
terima kasih ibet n moniq.... upgrade hotel... heheheeee.....
tur macau dipimpin ibet pengembangan program yang dibikin hani
kuliner yang enak... dan sebagian gratis....
terima kasih ncoeng/lies, yetty/uda, ibet/donny.... jadi bisa beli oleh2 deh.....heheheeee....

malem terakhir koper udah selesai dipak...tiket pulang udah confirmed...tenang...
jam 23.30 dapet sms dari b julie (contc prsn dan pemilik guesthouse di hongkong yang ternyata punya private travel biro)...
kita diminta ngecek ke viva macau karena sehari sebelumnya penerbangan ke jakarta udah ditunda....
di tv sudah ada beritanya....tapi siapa yang nonton tv... wong kita asik jalan2...hehehe....
malem2 moniq cari info tapi gak berhasil....paginya ibet dan moniq k airport langsung...
ternyata.... info dari ibet... di airport udah kacau... walaaaah....
kita enggak mungkin bisa pulang malem itu pake viva macau...

haaaa....menejemen krisis ke 2 mulai....
ibet dan moniq ngurus viva macau...  aku cari kemungkinan tiket dari hongkong via b julie yang ngingetin hari minggu cuma bisa buking aja untuk senin
sampe siang waktunya check out hotel gak ada kabar dari VM.... waaaah.... harus perpanjang kamar dooong....
mengingat wina yg sakit…ibet memutuskan pulang lewat hongkong se-cepat2nya sebelum seat abis untuk korban2 VM yang lain dan .... syaratnya bisa untuk 11 orang barengan....
ita renny ngurus perpanjangan kamar.... wina lies k travel cari diskon dan mbayarin dulu...
kartunya udah dimatiin.. hihihi.... wawuk turun ngurus....
kamar beres...  mulailah ngitung sisa uang untuk beli tiket CI dan ferry.... (wong uangnya udah untuk beli oleh2)...
seruuuu....  ada yang ngambil dari atm....  ada yang sms suami....  ada yang ngutangin dulu.... qiqiqiiii.... alhamdulillah cukuuuuup.....  horeee.....
pagi2 jam 6 kita tim-3: ibet woro aku ke hongkong ngurus tiket... tim-8 di macau nunggu fax tiket...
tiket beres...  horeeee.... pulaaaaang....
tim-8 check out hotel dan check in CI dari terminal ferry langsung airport...
tim-3 jalan2 di hongkong naik trem sambil nunggu waktu jemputan mobil ke airport...
ketar ketir.... gak ada kabar dari tim-8.... ada masalah enggak.... sukses enggak solusi ini... gimana ketemunya....
akhirnyaaaaa..... ketemu juga diarea dalam airport.... senengnyaaaaa.... serasa enggak ketemu taunan....
alhamdulillah.....upgrade airline....sampe jakarta jm 20.20 (bukan jam 2 mlm seperti jadwal VM)...
nana


Catatan2 yang tersisa:

1)      Arrival and departure card: Hehe, bagian ini gue kagum deh. Padahal sederhana banget. Kalau Indonesia kan kertasnya seperti karton tipis, terdiri dari 2 bagian: kiri utk berangkat, kanan utk pulang. Jadi nama, sex, no. Passport, tg lahir dan lain2 ditulis 2 kali semua. Yang paling bawah aja yang beda, penerbangan datang dan penerbangan pulang. Gue suka annoyed, keterangan yang sama ditulis 2 kali. Nah punya Hong Kong Macau di 2 lembar tumpang tindih kaya kwitansi, jadi sekali tulis nama, tembus ke bawah. I got curious, bagian vessel gimana nih... Eeee pinternya, pas nulis vessel masuk nggak tembus ke bawah, jadi bagian bawah kertas gak pake karbon. Iiiiih gampang gini solusinya, kenapa punya kita kuno banget, mana tebel, mana ukurannya persis sama dengan passport, sehingga ujungnya suka ketekuk2, mbok ya dikecilin dikit, (save more trees juga!)

2)      Intonasi bicara: ternyata etnik Cina itu kalau bicara kenceeeeeng banget. Mereka kalau bicara seperti marah2, tapi liat mukanya kok biasa aja. Rupanya emang suaranya keras banget. Kalau ketemu rombongan besar waaaa ributnya kaya pasar, mulut bergerak cepet banget, makan kuaci sambil bicara balapan.

3)      Taxi: Baik Hong Kong maupun Macau lalu lintasnya di kiri jalan kaya di Indonesia, sehingga pintu kanan belakang taxinya dikunci mati semua. Penumpang turun curbside. Baggage handling di-charge $5/piece. Kalo di HK argo-nya ada 2, fare dan baggage, jadi full amount yg dibayar harus kiri tambah kanan... Kik3 ga masalah, secara kita semua cepet klo ngitung duit. Lalu kalau di Macau total fare $20.50, maka dia membulatkannya ke bawah, jadi kita cuman bayar $20... What a nice change, sementara kita rounding up selalu ke atas.

4)      Fashion: Orang2 Asia rasanya lebih cakep2, biar sipit juga! Badannya kecil2. Baju, gadgets lebih fashionable orang Asia ketimbang lainnya. Cellphones: nggak liat Bleki, kebanyakan iPhones. Meskipun udah nggak terlalu dingin, masih banyak yang pakai boots and heavy jackets. Sambil nglamun: di Bandung pantes kali ya kalo malem2 pakai boots...

5)      Makanan yang berkesan: - Acar timun gede2 pakai bumbu cabe tidak pedas. - My black pepper sirloin di Alfonso, saucenya creamy gurih dan kuat banget pepper taste-nya. - Ikan Sardines di Macau - Egg tarts egg tarts egg tarts!! Gue mau belajar bikin ah, sebab Lisboa yang disini kok menghilang rasanya. - Melt in the mouth Walnut Cookies... Waaaaaa... Cuman beli 4 containers, harusnya beli 10 deh! - Ikut2 Lies beli sambel di Macau, karena berat cuman beli 3 jars, enak ada teri-nya sedikit! Udah tinggal setengah jar di rumah, Bayu dan pak Uban doyan. Lainnya buat oleh2.

6)      Check in pulang di Macau ferry terminal, tulisannya bukan Express Link, tapi servicenya sama, kita check our luggage disini, ketemunya di Cengkareng, imigrasi juga sekali aja di Macau, langsung di HK masuk international zone, bisa santai2 di Hong Kong Airport. Naaaah secara koper kita udah bulging semua, sebelum berpisah kita tepuk2 dulu dengan pesan: baik2 ya, do your job, jangan kesasar, jangan ilang, jangan robek (ritsluiting udah stretched to its limit, kasian banget). Untung semua aman.

7)      Tax refund: setelah selesai check in di counter China airlines HK, petugas bilang ke gue: You get a $120 tax refund. Biar cuman 120 tapi kuping gw kaya ga percaya: For each one of us? Yes, katanya. Katanya refund ini karena kita langsung datang ke HK dari Macau (nggak ngerti2 banget sih, tapi bodo amat deh). Masuuuuk, dapet duit 120 deh... Lalu beli beli Cote D'Or deh...

8)      Masuk di Chek Lap Kok... Aku cengar cengir lagi deeeh, mules udah ilang... Ada toko buku (waaaaa), ada toko2 bagus2 itu... Last minute purchases, buat pacar2 anak2 loooh, bukan gue! Lalu gue sampai ke Longchamp, liat doang! Ada tas seperti yang biasa itu, tapi ada aplikasi bunga2 hippies flower generation dan lambang peace itu, which I thought would go very nicely with my Anna Sui toh? And yet aku manis, cuman lewat sambil telling myself: "Ah, ke kanak2an"... Cepet2 pergiiii... Bahayaaaa deh! Hayo ngaku pada blanja apaaaa? My best purchase: Coldplay Mug utk www.whateverittakes.org, sebuah organisasi that supports celebs yg support key global development issues (a.l. poverty alleviation, environmental conservation and the protection of children). My best feeling is about the new level of closeness between us all, termasuk dengan yang tinggal di milis ini... Daag,

salam

Wina

Posting Komentar

0 Komentar