Let's Go to Karimun Jawa the Carribean van Java

Dimana sih tepatnya letak Karimun Jawa?

Setengah ingat setengah lupa pelajaran geografi kala SD, saya ingatnya di Utara pulau Jawa.

Malahan tadinya saya pikir bagian dari kepulauan Seribu.

Nah, mari kita lihat peta lagi.

Jauh banget lagi, kepulauan Seribu masuk wilayah DKI Jakarta.

Sedangkan Karimun Jawa masuk dalam wilayah provinsi Jawa Tengah, tepatnya Kabupaten Jepara.

Wah, jadi penasaran nih saya.

Bagaimana caranya saya bisa wisata ke Karimun Jawa, moda transportasi apa saja yang bisa membawa saya kesana.

Sejarah

Sebelum jalan-jalan, pelajari dahulu dong daerah tujuan, supaya jelas apa yang akan dilihat.

Karimun Jawa, bahasa Inggrisnya Crimon Java, menurut Wikipedia merupakan base nya bajak laut.

Wah, serem, semacam Pirates of Carribean gitu?

Ternyata Karimun Jawa juga punya nama julukan Carribean van Java.

Total ada 27 pulau di kepulauan Karimun Jawa di area seluas 78 km², tepatnya di koordinat 5⁰ 49’09” S dan 100⁰ 27’32” E.

Pulau-pulau yang berpenghuni hanya lima pulau besar, yaitu pulau Karimunjawa, Kemujan, Nyamuk, Parang, dan Genting, dengan jumlah penduduk kurang lebih 9000 penduduk.

Menariknya, sekitar abad ke-13 pernah ditemukan keramik Cina, di dasar laut dekat pulau-pulau di Karimun Jawa tersebut.

Ini menandakan, bahwa pulau-pulau di kepulauan Karimun Jawa pernah jadi rute perdagangan ke Jawa.

Ada pula cerita legenda yang menuturkan asal-muasal kata Karimun.

Alkisah, diceritakan tentang Sunan Muria yang prihatin dengan kenakalan putranya Amir Hasan.

Sunan Muria menugaskan putranya untuk memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya pergi ke sebuah pulau di seberang lautan.

Kepulauan tersebut dari puncak gunung Muria, nampak “kremun-kremun” atau samar-samar dalam bahasa Jawa.

Itu sebabnya, dinamakan pulau Karimun.

Lepas dari sisi sejarah dan legenda, kepulaun Karimun Jawa ditetapkan sebagai taman Nasional ditahun 1988.

Potensi Wisata

Untuk mencapai kepulauan Karimun Jawa, saya mempunyai pilihan, akan menyeberang dari Semarang atau dari Jepara.

Bila akan berangkat dari Semarang, saya bisa berangkat dari pelabuhan Tanjung Emas, dengan pilihan naik kapal Cepat Kartini dan kapal Kelimutu Pelni.

Sedangkan bila saya memilih berangkat dari pelabuhan Kartini di Jepara, ada dua pilihan kapal, yaitu kapal Cepat Express Bahari dan kapal Ferry Siginjai.

Selain dengan moda transportasi kapal laut, saya juga bisa menggunakan pesawat dari Bandara Ahmad Yani Semarang menuju ke Bandara Dewadaru di Karimunjawa, dengan durasi perjalanan kurang dari 60 menit.

Menarik juga nih, saya sering naik kereta api dari Bandung ke Semarang.

Pertama cek-cek dulu potensi wisata bila akan berwisata ke Karimun Jawa.

Begitu saya klik image wisata Karimun Jawa, yang paling menonjol adalah pantainya yang biru dan bening.

Saya yang sehari-hari tinggal di Bandung dan dikejauhan yang terlihat adalah gunung, melihat pantai rasanya sesuatu banget.

Pantai, laut, matahari dan kepulauan, apalagi kalau bukan wisata bahari sebagai potensi utama Karimun Jawa.

Snorkeling, naik perahu, berenang bersama ikan, serta wisata kuliner merupakan potensi wisata yang harus dicoba.

Bahkan sekedar jalan-jalan di tepi pantai, dengan kaki berkecipak di air laut yang tenang, bisa menghilangkan segala kepenatan hari-hari sebelumnya.

Bukit Love Karimunjawa

Bukit yang menjadi tujuan untuk mengamati sun set ini baru dibangun tahun 2014.

Ada kepercayaan, bagi pasangan yang sudah menikah, cintanya akan abadi bila berkunjung ke bukit Love ini.

Sedangkan pasangan yang belum menikah, semoga bisa menuju kepernikahan.

Taman  Kupu-kupu Karimunjawa

Disini saya bisa mengamati metamorfosis dari ulat menjadi kupu-kupu yang cantik.

Selain itu ada Gallery Fofo 3D Art, Bioskop 3D Cinema, Jade Massage Theraphy, Resto Butterfly Park, beserta permainan-permainan pasar malam tradisional.

Taman Kupu-kupu Karimunjawa

Pulau Gosong Karimunjawa

Pulau Gosong Karimunjawa

Pulau Cilik Karimunjawa

Namanya juga pulau Cilik.

Rupanya pulau berpasir putih menawan dengan dermaga kayu ini demikian kecilnya.

Sehingga saya bisa membayangkan, berjalan-jalan mengelilingi pulau, sedangkan disisi lain, air bening biru membentang.

Pulau Cilik Karimunjawa
Sumber foto: http://images.detik.com/

Pantai Tanjung Gelam Karimunjawa

Pantai Tanjung Gelam Karimunjawa

Pulau Menjangan Kecil Karimunjawa

Waktu berwisata ke pulau Lombok, disana saya pertama kali menyoba snorkeling.

Ternyata di pulau Menjangan Kecil inilah, merupakan spot terbaik untuk melakukan snorkeling dan diving.

Pemandangan bawah lautnya luar biasa, lengkap dengan terumbu karang dan clown fish yang siap menemani.

Untuk mencapai pulau Menjangan Kecil, saya harus naik kapal feri Muria dari Jepara, dengan waktu tempuh 5 jam.

Lama juga.

Tetapi terbayar sepertinya bila melihat foto-foto bawah air yang ada di website.

Iri.

Foto bawah air
Sumber foto: http://images.detik.com/

Paket Wisata

Saya penasaran, paket wisata apa yang paling sesuai, bila saya ingin wisata bersama suami.

Paket wisata dari Semarang, yaitu:

Paket 2 hari 1 malam Kartini

Paket 3 hari 2 malam Kartini

Paket 4 hari 3 malam Kartini

Paket Kapal Pelni

Paket wisata dari Jepara, yaitu:

Paket 2 hari 1 malam Express

Paket 3 hari 2 malam Express

Paket 4 hari 3 malam Siginjai

Itinerary

Bila saya pelajari itinerary dari ParadisoTour, acaranya dimulai pagi-pagi sekali.

Berarti bila saya berangkat dari Bandung naik kereta api, saya harus sudah sampai Semarang sehari sebelumnya.

Menariknya lagi, ada paket promo bila saya naik kereta api, saya mendapat diskon sebesar Rp.25.000,-.

Ada juga koq, diskon bila saya nanti memilih memakai pesawat terbang.

Berikut bila saya ingin ikut paket wisata 2H1M dengan kapal Kartini.

Hari 1    Semarang – Karimunjawa   

08:30 WIB    Chek In kapal, menunggu di dalam kapal sampai kapal berangkat

09:00 WIB    Kapal Kartini 1 di berangkatkan dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang, perjalanan memakan waktu 4 Jam untuk sampai ke Karimunjawa

13:00 WIB    Di perkirakan kapal tiba di Pelabuhan Karimunjawa

13:10 WIB    Bertemu dengan Guide Local / Driver untuk menuju Hotel/Home Stay

13:30 WIB    Chek in Penginapan.

14:00 WIB    Jalan kaki menuju Pelabuhan Rakyat, dan dilanjutkan menaiki kapal wisata Menuju Pulau Cemara, snorkling dan selanjutnya mengunjungi Pantai Pasir Putih di Tanjung Gelam

17:30 WIB    Kembali ke Pulau Besar Karimunjawa, sambil menikmati matahari tenggelam

18:30 WIB    Tiba di Penginapan, Free Program

Hari 2    Karimunjawa – Semarang

07:00 WIB    Makan pagi di penginapan, kemudian persiapan wisata

08:00 WIB    Jalan kaki menuju Pelabuhan Rakyat, dan dilanjutkan menaiki kapal wisata untuk menuju Pulau Menjangan Kecil, snorkling mengamati terumbu karang dan ikan-ikan kecil bebas berenang di laut

10:00 WIB    Menuju Pulau Menjangan Besar dan melihat penangkaran hiu.

11:30 WIB    Kembali ke penginapan, bersih-bersih serta makan siang.

12:30 WIB    Kami antar menuju pelabuhan Karimunjawa, untuk kembali ke Semarang.

13:00 WIB    Kapal di kartini 1 berangkatkan ke Semarang.

17:00 WIB    Tiba di Semarang.

Menurut itinerary Paradiso Tour, jadwal di atas biasanya dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu.

Bila saya ingin mengikuti program untuk stay lebih lama dan lebih banyak yang dilihat, saya bisa memilih paket yang 3 hari 2 malam, atau 4 hari 3 malam.

Akomodasi

Dalam melakukan perjalan wisata, ada dua pilihan akomodasi, pengingapan yang murah atau hotel ber-AC.

Jujur, saya baru bisa banyak jalan-jalan setelah anak-anak menikah semua.

Dulu-dulu saya agak kurang piknik.

Pilihan saya bila berwisata bersama suami adalah memilih akomodasi yang menyenangkan dan tidak terlalu sengsara untuk badan yang tidak muda lagi.

Untungnya ada banyak pilihan hotel dan homestay yang menjadi rekanan Paradiso Tour

Antar lain:

1.       Homestay Sejahtera Karimunjawa

2.       New Ocean Hotel Karimunjawa

3.       Homestay Pelangi Karimunjawa

4.       Hotel Nirwana Karimunjawa

5.       Hotel Puri Karimunjawa

6.       Mangrove Inn Karimunjawa

7.       Dewadaru Resort Karimunjawa

8.       Escape Hotel Karimunjawa

Sudah siap nih saya wisata ke Karimun Jawa.

Jangan lupa oleh-oleh khas Karimun Jawa.

Come on...let's go to Karimun Jawa.