Singapore City Gallery


Pada suatu kesempatan, saya mendampingi mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Komputer Indonesia untuk melakukan studi banding ke Singapura.
Salah satu tempat yang akan kami kunjungi adalah URA atau Urban Redevelopment Authority of Singapore.
URA lebih dikenal sebagai Singapore City Gallery, dimana di dalam bangunan tersebut, pengunjung
dapat melihat sejarah perkembangan negara Singapura sejak berdiri hingga rencana yang akan datang.

Dari tempat penginapan di Little India, kami naik taxi ke URA yang beralamat di 45 Maxwell Road.
Di dalam bangunan tersebut ternyata ada dua fungsi bangunan.
Satu sebagai kantor perencanaan wilayah dan pengembangan Singapura, yaitu Urban Redevelopment Authority dan City Gallery.
Area yang diperuntukkan bagi publik adalah area City Gallery.

Bangunan URA City Gallery menjadi satu kesatuan dengan blok bangunan di kawasan ini.
Di dekat pintu masuk ada deretan patung-patung yang tentu saja menjadi tempat yang asyik untuk berfotoria bersama para mahasiswa dan dosen pembimbingnya.
Jangan khawatir, gallery ini bebas biaya masuk.



Singapore City Gallery mulai dibuka tahun 1999, yang menceritakan tentang transformasi fisik
Singapura sejak 50 tahun terakhir.
Menurut leaflet dan booklet yang disediakan secara gratis dijelaskan, ada 10 area tematik yang bisa dikunjungi. Pertama begitu masuk ke Singapore City Gallery, pengunjung diarahkan untuk ke lantai 2 dan diterma oleh Reception Arean. Kemudian sesara berurutan akan pengunjung diarahkan ke ruang-ruang tematik, yaitu:




  • Area 1 - Vibrant Cities
Di area ini pengunjung akan berada di sebuah ruangan berbentuk lingkaran sehingga dapat melihat panorama visual dalam 270 derajat paparan berbagai kota.
  • Area 2 - Periods of Progress
Singapore asal mulanya adalah pelabuhan ikan, dimana penduduknya adalah nelayan. Melalui area 2 yang berbentuk panjang ini dengan model ramp. Sepanjang dinding dipasang perioda perubahan dari kota nelayan menjadi kota kosmopolitan sekarang ini.
  • Area 3 - Conversations
Pada area ini pengunjung akan mendengarkan paparan berbagai pihak atau stake holder. Karena semua pihak turut andil dalam pembangunan Singapura.
  • Area 4 - Learning the Fundamentals
Singapura merupakan negara kepulauan yang sangat terbatas luasnya, tetapi padat penduduk dengan kebutuhan yang terus meningkat. Berbagai solusi dipaparkan secara virtual dan interaktif untuk menampung segala kebutuhan tersebut. Salah satu solusi paling terkenal adalah reklamasi pantai.
Dimana terlihat dengan jelas, bahwa selamat duapuluh tahun terakhir, luas Singpura telah bertambah luas karena reklamasi.
  • Area 5 - Planning Sustainability
Temukan bagaimana lahan direncanakan untuk hidup, bekerja dan kesempatan bermain, menciptakan rumah menawan untuk semua. Pelajari tentang strategi perencanaan yang berbeda yang telah membantu membentuk Singapura menjadi seperti sekarang ini.
  • Area 6 - Brush with History
Bangsa yang besar tidak melupakan sejarah. Demikian juga terjadi pada Singapura.
Menariknya sebuah pameran tergantung pada individu yang mengemasnya.
Misalnya, karya arsitek.
Tak sedikit di lapangan dijumpai perpaduan yang unik antara bagunan lama an Baru
  • Area 7 - Urban Design
Silahkan siapa diantara pengunjung yang mau coba-coba menjadi perangcang kota?
Area ini memanjakan pengunjung dengan berbagai olahan dan variasi model skyline
  • Area 8 - Study Area
Di area ini disimpan berbagai model dan studi pendalaman tentang desain kota Singapura secara detail dan mewah dalam album-album foto berupa map besar.
  • Area 9 - Distinctive District
Area ini merupakan area main-main. Pengunjung boleh memilih latarbelakang dengan pilihan Bras Basah, Bugis, Singapore River dan Marina Bay serta Orchard Road yang terkenal.
Sebuah kamera terpasang siap mendokumentasikan pengunjung dan disediakan fasilitas email, bila ingin foto diri dikirim via email.
  • Area 10- Central Area Model
Setelah berfoto ria di area 9, pengunjung diarahkan untuk turun melalui tangga di belakang dan tiba di Area 10. Area ini merupakan area yang paling menarik.
Karena pengunjung dapat melihat maket Singapura dalam ukuran besar dan merupakan yang terbesar di dunia.



Maket tidak cukup hanya maket.
Masih dilengkapi dengan penjelasan melalui audio pada jam-jam tertentu dan dilengkapi dengan permainan cahaya berupa Light and Sound Show.
Setelah puas mendengarkan paparan tentang Singapura, pengunjung dapat turun kembali ke area kedatangan semula kemudian dapat meninggalkan gedung melalui pintu samping.
Sebuah sculpture menawan diletakkan tepat di depan pintu.
Sehingga area keluar pun ditata sedemikian rupa menjadi satu kesatuan dengan pedestrian.




Sebuah paparan yang sangat menarik.
Bagaimana sebuah negara kota yang luasnya setara dengan kota Bandung, tetapi dapat mengemas
seolah negara yang sangat luas.
Tidak terbayangkan misalnya negara Indonesia dibuat maketnya berskala sama dengan maket Singapura di Singapore City Gallery tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar