Jalan-jalan Sore ke NuArt Sculpture Park Bandung


Di minggu ke lima beberapa bulan yang lalu, teman-teman la-Cantastorie mengajak jalan-jalan untuk refreshing. La-Cantastorie adalah grup saya bergabung main piano bersama. Sudah tiga tahun belakangan ini, setiap tahun kami main bareng dan perform di lingkungan terbatas. Mereka semua guru-guru piano yang mengajar di beberapa tempat kursus piano di Bandung. Setiap minggu ke lima di akhir bulan, mereka tidak mengajar. Hari-hari libur seperti ini kalau tidak nonton bersama, ya jalan-jalan. Tadinya kami mau ke Lembang, tapi dirasa terlalu jauh, dan ada di antara kami yang mempunyai anak balita, sehingga tidak bisa terlalu lama ditinggal.

Akhirnya pilihan jatuh ke NuArt Sculpture Park.

NuArt Sculpture Park


Mungkin teman-teman dari luar Bandung belum terlalu banyak yang tahu tentang NuArt Sculpture Park ini ya. Lokasinya di Jl. Setraduta Raya Blok L 6, Ciwaruga, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40151. Kalau keluar dari pintu tol Pasteur, belok kiri ke jalan Surya Sumantri. Lokasi tepatnya bisa di cek di google map.

NuArt Scuplture Park merupakan singkatan nama dari pemiliknya, seniman Nyoman Nuarte.
Nyoman Nuarte adalah seniman patung yang membuat patung Garuda Wisnu Kencana yang fenomenal di Bali. Terakhir saya ke Bali, karya beliau masih tercerai berai, baru kepala garuda dan kepala dewa Wisnu saja. Sekarang semuanya sudah tegak berdiri lengkap patung dewa Wisnu yang mengendarai burung Garuda.

Nah, proses pembuatannya ya di workshop di belakang NuArt Sculture Park ini.

NuArt Sculpture Park pertama dibuka untuk umum tahun 2000, sebagian besar adalah memamerkan karya-karya Nyoman Nuarte sendiri, yang merupakan seniman alumni Institut Teknologi Bandung.
Sebagian karya beliau merupakan karya terbuat dari perunggu yang merupakan ciri khasnya.
Bagi teman-teman yang tinggal di Jakarta, salah satu karya beliau, adalah monumen Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno dan Bung Hatta di jalan Proklamasi. Kemudian patung Arjuna Wijaya di depan bank Indonesia, Jakarta.


Tampak Depan NuArt Sculpture Park

Fasilitas di NuArt Sculpture Park

Begitu masuk ke area NuArt Sculpture Park seluas 3 hektar ini, dari lapangan parkir, kita masuk ke area lobby dan tiketing terlebih dahulu. Ada petunjuk denah di pintu masuk untuk ancer-ancer ruangan apa saja yang ada di NuArt Sculpture Park tersebut.
Pertama kita harus membeli tiket masuk seharga Rp. 50.000,- dan menitipkan tas. Beruntungnya, di area ini kita boleh foto-foto sepuasnya. Biasanya di sebuah art gallery kan pengunjung dilarang foto-foto. Ketentuannya hanya, kita dilarang menyentuh semua karya seni tersebut, dan dilarang foto memakai blitz.

Bagi teman-teman yang belum tahu, kenapa pengunjung dilarang menyentuh karya seni. Karena tangan kita mengandung keringat dan lemak, yang bisa merusak karya seni tersebut.
Sedangkan lampu blitz juga tidak bagus bagi karya lukis yang dipamerkan di Gallery.

Fasilitas-fasilitas yang ada di NuArt Sculpture Park adalah:

  • NuArt Museum & Gallery, merupakan bangunan 2 lantai, lantai pertama khusus untuk karya-karya Nyoman Nuarta, sedangkan lantai kedua untuk pameran lukis dari seniman-seniman lain.
  • Coffee Shop, terletak di lantai 2 gedung Museum & Gallery, khusus untuk ngopi.
  • Theater, ada di halaman belakang gedung Museum, berdekatan dengan N-Cafe Resto
  • Street Theater, sebuah plaza berundak yang ada di halaman belakang Museum
  • NuArt Workshop, dipakai sebagai bengkel kerja untuk menyelesaikan karya-karya Nyoman Nuarte
  • Sculpture Park, di sinilah karya-karya Nyoman Nuarte dipamerkan. Park atau taman ini ngeblend saja, menyatu dengan desain lansekap. Sehingga kita sambil berjalan-jalan di luar gedung bisa menikmati karya-karya senimannya dalam ukuran besar maupun kecil.
  • N-Cafe Resto
  • Craft Boutique


Panduan Denah 

Karya Nyoman Nuarte di lantai I Museum & Gallery


Sculpture di Lobby

Tangga putar menuju lantai II ke ruang Gallery Lukisan

Saya suka sekali desain tangga ini karena menjadi satu kesatuan dengan interior Museum & Gallery.


Lukisan di Gallery

Lukisan di Gallery lantai II

Gallery di Lantai II

Beginilah teman-teman kalau menikmati lukisan. Maju mundur maju mundur.
Soalnya lukisan bila dilihat dari dekat berbeda bila dilihat dari jauh.


Lukisan di Gallery lantai II


Lukisan di Gallery lantai II

Lukisan ini menarik, bila kita mendekat, tonjolan-tonjolan yang ada di kanvas adalah arit. Sayang saya tidak mencatat senimannya. Dalam penjelasannya merupakan ekspresi terjadinya penggusuran paksa di beberapa daerah.

Gallery Lantai I tampak dari lantai II

Inferno

Tangga ke Gallery di belakang.

Konstruksi atap space frame tampak dari bawah


Rute untuk melihat karya-karya di Museum & Gallery adalah naik dari tangga putar dekat lobby. Menikmati karya di lantai II ke arah belakang, kemudian turun di tangga ini. Dilanjutkan menikmati karya-karya lain di lantai I, kemudian keluar ke Plaza di belakang.


Street Theater/ Plaza di belakang NuArt Sculpture Park.

Plaza ini dilengkapi air mancur. Sayang waktu saya ke sana, tidak dinyalakan. Mungkin karena sudah terlalu sore.


Whale

Saya suka sekali dengan karya ini. Mirip ikan paus yang muncul ke permukaan. Di sisi kanan dekat motor itu, muncul ke permukaan ekornya. Masih banyak karya-karya lain yang tertata apik di taman dan menyatu dengan pepohonan dan vegetasi di sekitarnya. Di tambah lagi dengan suara gerujukan sungai di luar area yang airnya mengalir deras.


Rush Hour

Karya ini seolah mengekspresikan kita yang selalu terburu-buru. Letaknya pas di pintu masuk Resto & Gallery



Nasi Bali

Voucher untuk Makan di Laxmi Resto & Gallery

Bagi pengunjung yang membeli tiket dengan uang digital aplikasi tertentu, bisa mendapatkan voucher makan menu utama di Laxmi Resto & Gallery. Harga sedang-sedang, tidak mahal. Rasanya pun lumayan. Kami waktu itu membeli beberapa menu nasi kemudian share makan saling mencicipi.

Waktu itu kami membeli menu Nasi Campur dan Nasi Goreng, seporsinya seharga Rp. 55.000,-, dipotong voucher, jadi hanya seharga Rp. 30.000,-. Worthed kan...


Menu

me & la-Cantastorie


Karena satu dan lain hal, kami berkunjung sudah terlalu sore, kami baru datang pukul 15.00. 
Menikmati karya seni tidak bisa sebentar.
Sedangkan area ini ditutup pukul 17:00. 

Sampai Teteh dari resepsionis memburu kami yang baru selesai menikmati hidangan, memberi tahu bahwa NuArt Sculpture Park mau tutup, dan tas-tas kami masih dititipkan di lobby.

Nah, teman-teman kalau main di Bandung bisa nih hangout menikmati karya seniman terkenal. Datang agak pagian, deh...

Jam buka:
Hari Senin - Kamis: pukul 09:00-17:00
Hari Jumat - Sabtu : pukul 09:00-21:00
Hari Minggu          : pukul 09:00-17:00

Harga tiket masuk: Rp. 50.000,-

sumber:
Foto-foto pribadi
https://nuartsculpturepark.com/nuart-museum-gallery/

Posting Komentar

33 Komentar

  1. Catat jg jamnya, ya, Spy santai tidak dikejar resepsionis ngasih tau mau tutup

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Dua jam kurang u lihat² karya seni. Apalagi kalau mau menikmati tiap karya. Ditambah rehat di resto, tambah lama lagi deh...

      Hapus
  2. Nambah lagi nih daftar yang mau dikunjungi nanti kalau ke Bandung. Terima kasih ya Mbak atas informasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Karyanya bagus-bagus dan unik. Apalagi ambiencenya asri, bikin betah...

      Hapus
  3. Wah ternyata mba Hani suka main piano? Keren..Art gallery nya juga bagus. Rapi, bersih dan terawat. Udah mirip dengan art gallery di luar negeri. Terima untuk rekomendasinya. Siapa tahu nanti bisa juga mampir ke sana 😊

    BalasHapus
  4. Saya yang stay di bandung belum nih ke nuart hehe..foto2nya lengkap semua..mungkin bunda sudah coba k selasar sunaryo? Bagus juga bun sama hal dengan nuart

    BalasHapus
  5. Waw, keren-keren itu. Saya selalu kagum pada orang yang paham tentang seni. Apalagi ini mah, Wuih, keren pokoknya. Wajib ke sini kalo ke Bandung nanti.

    BalasHapus
  6. Selalu suka dengan Bandung, nggak abis-abis tempat wisatanya. ��

    BalasHapus
  7. Galeri seninya bagus banget ya mbak. Rapi,bersih dan artistristik. Mirip galeri di film2 luar negeri. 👍

    BalasHapus
  8. Nah, tempat ini yang pengen saya kunjungi besok. Sayanya pengen banget. Tapi anak-anak suka nggak, ya? Agak ragu, nih.

    BalasHapus
  9. Nyoman Nuarta memang legenda ya...Karyanya fenomenal. Jadi penasaran dnegan museumnya. Apalagi enggak terlalu ketat aturannya seperti galeri yang lainnya. Saya juga jadi salfok sama Nasi Balinya...sempat ngabisin enggak tuh Mbak Hani, kan diburu-buru sama mbak resepsionis..:D

    BalasHapus
  10. Kapan hari aku lihat postingan fotonya di FB Mbak Hani, aku lgs tertarik sama desain tangga putar dan ikan yg muncul dari air itu. Karya seni kayak gini menurutku gak gampang dinikmati, butuh waktu bangetuntuk melihat detil sehingga ketemu asyiknya. Kalau Mbak Hani mah pasti dapet. Secara sejakur sama ilmunya, hehe. Tapi aku lumayan suka sih. opo maneh bojoku.puol seneng e

    BalasHapus
  11. Waw tempatnya keren ya semoga next bisa mampir ke nuart

    BalasHapus
  12. Wah NuArt Sclupture Park fasilitasnya lengkap banget ya. Keren ih ..apalagi ada karya Nyoman Nuarta...Blh bisa jd referensi klu pas jln2 k Bandung
    Thx y mbaa...

    BalasHapus
  13. wahhhh keren keren
    Nyoman Nuarte, orang dibalik patung Garuda Wisnu Kencana.
    mau banget ke galerynya. hihihi

    BalasHapus
  14. Aku pernah nih ke sini waktu pas buka,,, sekarang kondisinya gimana ya

    BalasHapus
  15. Menarik nih buat dikunjungi..semoga kalo ke Bandung bisa mampir ke tempat ini

    BalasHapus
  16. Fasilitasnya bagus ya.. Ada tempat makannya juga, jd kalo capek berkeliling bisa istirahat sambil makan2..tfs mb..

    BalasHapus
  17. SSali usuka liat aleri art seperti ini, dunia seni memang asik

    BalasHapus
  18. Ini musiumnya nyeni banget, ya? Pernah nonton liputannya di televisi. Insya Allah kalau main2 ke Bandung, disempatkan ke sini.

    BalasHapus
  19. Mantap. Sya blum prnah liat karya sculpture lngsung. Biasanya ngok2 doang di ig ato d yutup

    BalasHapus
  20. Saya sudah bolak-balik ke Bandung namun belum sekalipun mampir ke Nuart Sculture ini. Melihat foto-fotonya memang tempat yang menyenangkan untuk berkumpul dengan teman-teman

    BalasHapus
  21. Wah baru tahu ada galeri seni sekeren ini di Bandung..pengen mampir deh kalau main ke Bandung..di mana ya mba beli tiketnya bisa dapat vocer makan? Hehe

    BalasHapus
  22. Makasih sharingnya, bermanfaat banget nih infonya

    BalasHapus
  23. Wajar rasany Nyoman Nuarte menjadi salah satu pegiat seni, dalam namanya saja sudah mengandung unsur seni.
    Garuda wisnu kencana buatannya memang layak mendapat apresiasi. Besar, cantik dan gagah, itulah komentar saya untuk GWK :)

    BalasHapus
  24. Wah sudah lama sekali saya tidak ke NuArt .salut sama karya-karya disana .Eh patung Inul masih Ada gak ya?

    BalasHapus
  25. Fix ini to do list tempat wajib kunjung kalau ke Bandung lagi.

    BalasHapus
  26. Kalau menikmati lukisan memang begitu kak, maju mundur,hihi, karena bisa sedetail itu melukainya dan keindahannya yang bikin takjub

    BalasHapus
  27. Fokus ke nasi balinya. Menggiurkan banget tampaknyaa....
    Btw, cakep ya tempatnya, instagrambale banget.

    BalasHapus
  28. Menarik banget galerynya. Fasilitasnya pun lumayam banyak yaa. Jd betah

    BalasHapus
  29. Kemaren pas ke Bandung aku belum sempat ke sini. Jalan-jalan lewat tulisan dulu nih.

    BalasHapus
  30. Saya pernah ke sana, tetapi cuma makan aja karena memang sudah malam. Itupun udah lama banget pas saya ke sana. Sempat nyasar pula :D

    BalasHapus
  31. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~ :))

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung ke blog ini. Silakan tinggalkan komen.
Mohon maaf link hidup akan dihapus ya...