"Arisan" - by Wina

Arisan g78 pasti lebih lucu dari fim "Arisan"

Exorcist: The Beginning (2004) aka "Exorcist IV: The Beginning" - USA (working title)
Hari Sabtu kemaren akhirnya jadi arisan, phew … buat temen2 yang enggak bisa hadir, sayang kalau acara ini nggak ada laporannya. I hope you’ll survive the following paragraphs from me …

Kita dateng bareng Yani, semua belum pernah ke rumah LiesNcoeng, tapi ternyata gampang nyarinya, ada satpam, ada ojek yang bisa ditanyain “Arisan? Belok kiri, rumah nomer 3 dari ujung”

Gue dateng nomer 1, tanaman rapih, rumah rapih, yang punya rumah aja masih setengah tidur, Ncoeng celananya masih setengah jadi juga … hehehe. Kemudian Roy dateng, juga tanpa kesulitan sedikitpun, katanya tinggal masuk mobil, mobilnya jalan sendiri ke rumah ini. Didi juga pinter nyari jalan, nggak kesasar meskipun sendirian.

Sambil nulis ini, yang terlintas di kepala gue adalah “Nggak pernah deh secapek ini rasanya badan gara-gara arisan.” Yang heran tuh berangkat ke rumah LiesNcoeng gue bener2 niat mau agak diem, artinya kalau bicara dipikir dulu jumlah kata-katanya, hemat huruf, jangan teriak, ketawa sewajarnya aja … bukan untuk sok imut, secara gue lagi sakit, jadi simpan tenaga, supaya cepet sembuh. Menit-menit pertama masih lumayanlah … tapi gue memang selalu bermasalah dengan menit ketujuh …

Soalnya menit ketujuh itu Ncoeng telpon Iin, “Dimana lo In?” Yang ditanya Iin, anehnya yang njawab tuh banyak banget dan ga ada satupun yang Iin. Kita memang terlalu akrab.Susah senang sama2, susah juga terasa senang.

L! ies nyiapin lodeh dan beresin dendeng balado dan teri baladonya Amrie, di meja juga udah ada nasi kuning dan sambel goreng ati. Di meja depan ada empek-empek. Makanan makin lengkap setelah rombongan Bandung, Woro-Iman-Honey (Bee), ada rebus2an, ada lopis, ada macaroni (duh kuning leleh-leleh). Lalu Monique bawa ikan kue bakar rica-rica kasar (bumbunya nggak aluuuus) sama tumis bunga papaya dan Nana bawa ayam goreng kremes. Haha, orang cuman arisan, makanannya kaya kawinan aja deh nih. Kasian deh Ipuy, pasti dia glek-glek melulu baca ini.

Yang agak kerepotan menuju kesini rupanya adalah Dede-Rini. Abis bego juga sih, yang nyetir Dedek, tapi yang nelpon tanya jalan EkoBaw, terang aja bingung, lah resiko kesalahan transfer informasi dari Eko ke tangannya Dedek yang nyetir itu kan besar sekali … tapi akhirnya nyampe juga bawa kripik paru, ceker ayam dan rambak iga … makanan baru nih. Lalu ada mie gorengnya Lina, ada lasagna-nya Atyo. Haha, Atyo dateng kepagian naik sepeda, terus pulang lagi, terus dateng lagi agak siang, bawa lasagna nyam-nyam.

The Battle of Midway (1942):
Acara makan didahului dengan lagu ulang tahun, sapa yang main piano ya? Ampe nggak liat. Gue dinyanyiin Happy Birthday, rasanya seneng kaya di TK … hehehe aseeek. Lalu mulailah makan siang yang panjaaaaaaang banget. Jokes sama makanan membuat mulut kita sangat sibuk. Padu padan makanan sangat tidak relevan dalam arisan ini, semua enak, semua cocok! Percakapan sambil makan siang berputar sekitar leceh meleceh (cowok2 = destruktif), resep makanan (cewek2 emang lebih konstruktif). 

Rumahnya jadi rame banget, semua ngomong bareng-bareng, entah gimana kok bisa ngerti loh bicara amburadul kaya gitu.

Daftar hadir: Roy, Amrie, Woro, Iman, Lina, Topeng, Hani, Monique, Nana, Yani, Atyo, Tri Harso, Didi, Taufiq, Bintang, Indro, Haryono, Iin, Eko, Dede, Pinondang, Budi, Lies, Ncoeng, Uwo, Wina, 26 in all, not bad.

Habis makan berkepanjangan itu mulailah acara utama, bukan arisan, tapi debat arisan … arisan gak penting, yang penting debat. Acara dipandu Amrie, dengan jokes yang nggak abis2 (dia sudah terbukti bisa membuat orang ketawa selama 2 jam penuh! No less). Udah pemandu acara kaya gitu, yang dipandu pelawak semua, gila deh, kapan arisannya. Menyetujui system arisan aja nggak putus2, ampe Haryono gerah … pulang duluan deh (kidding, dia ada acara, sementara kita nggak kelar2 ngomong).

Nyaris acara arisan ditunda sampai 2 bulan lagi, untung akhirnya setelah tarik ulur, berhasillah ditarik 3 nama sah yaitu: 1) Lucky-in-Love-Lucky-in-Arisan Roy, 2) Woro-Iman-Ita 3) Dosen utilitas Haryono.

Kesepakatan sementara, 2 bulan lagi >> Juli, kita akan ngerayain ulang tahun d.i.d.i di Ndezzo. Gue komplen ke d.i.d.i, “Nulis nama lo itu susah banget, apalagi kalo sms” … trus dia bilang bahwa “Nama gue itu merupakan singkatan dari: didi dicintai dan dihina-hina, masochist!”

Lalu ada acara menarik, battle of the sexes Charade … eng-ing-eng. Temanya judul film dalam bahasa Enggres. Metodanya pake gambar di white board. Hui-hui-hui … Ada gambar kaya kepala cacing, apa pocong, apa alien nggak jelas (yang gambar Hani hehehe), tapi ketebak juga “Toy Storyyyyy” … Yang spectacular adalah tebakan dua kata: ada gambar kepala orang nggak jelas laki2 apa perempuan, bibirnya diarsir tebel, (pak Uban yang gambar), Homooooooo … kata teamnya, kata kedua adalah gambar W terbalik … Pinondang cepet menyambar “Brokeback Mountaiiiiiiin” … pinteeeeeeer deh Pin, bahkan “Constant Gardener” aja ketebak oleh dia … padahal yang nggambar Indro! Constant = gambar timbangan … Justice kata teamnya …

Anyway, the girl’s team won survival-of-the-fittest-fair-and-square, masih pake nyumbang goal bunuh diri ke team cowok2 tuh …

Lalu acara bebassss … setiap orang gravitated, hiks, keselek, ke peminatannya sendiri-sendiri … ada yang discussing Nabi Musa, diselipi kisah dingklik and doggy style, Iin ama Didi nerangin internet sharing system (kita mlongo pura2 ngerti), Nana cerita kisah kerudungnya … dilatarbelakangi musik lembut theme songs-nya “Ice Castle” dan “Entertainer” yang dimainin Hani, diselingi “Spain”-nya Yani … udah nggak ada tempat nongkrong asik kaya gini deh.

Kebayang kalo jurusan laen kumpul2 apa kaya kita gini ya? Rame banget, nggak bisa berhenti ketawa.

Masih ada beberapa PR …

1. Yang belum bayar arisan, harap membayar pada tujuan masing2 yang akan diberitahukan kemudian oleh Lies(?)
2. Iin  hutang memberi tahu kita lewat email, bagaimana caranya membuat Office sofwares kita legal.
3. Gue disuruh Iin bikin account buat g78 ! di Facebook atau Multiply. In, Multiply aja ya In?? Ntar gue bikin dua-duanya deh.
4. Masih utang coklat leleh-leleh, Amrie utang traktir, gue utang bikin.

Nomer 3 itu, Iin bilang ke gue: Sayang kalo paguyuban kita ini ga ada wadahnya, pasti banyak foto2, footage, resep, tips and tricks apa aja yang bisa di share melalui cyberspace. Maka dia bilang gue sebaiknya bikin account g78 disitu, semacam database yang udah dibikin Ipuy untuk angkatan 77, tapi versi fun-to-do. Hani sama gue udah punya, jadi kita berdua bikin ya Han, dibantuin Iin, Didi, Ipuy.

Satu persatu kita mulai pulang, (to the relief of Lies dan Ncoeng), bawa bekel suk! aannya masing2 … Kata Amrie: “Kita sekarang enak2 ngeliatin Iman ama W oro … dua bulan lagi kita bo’ yang abis seneng2 musti nyetir pulang” … lalu Didi jawab “Gue nginep” … Ncoeng bilang “Gue jugak, asal Didi di luar” … Gue mikir “Kasihan Ndezzo …”

Kata Hani lewat SMS: Apple Pie udah diserbu, padahal secimit, seru2an makan secuil.
Wah kasian bener cuman dikit?
Iya, abis arisan emang selalu gini, (tapi) arisan RT mana ada apple pie. Paling2 yang dibawa rengginang J

Aku berangkat tidur dengan kata2:
Lend me your ears and I'll sing you a song,
And I'll try not to sing out of key.
Oh I get by with a little help from my friends.

Diambil dari "With a Little Help from My Friends" (originally titled A Little Help from My Friends), a song written by John Lennon and Paul McCartney, released on The Beatlesalbum Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band in 1967. The song was written for and sung by Beatles drummer Ringo Starr.

Dan masih ada tambahan menyenangkan: resep Ikan Kue Bakar Rica2 dari Monique:
Ikan kue/tongkol, rendam ikan dengan garam dan air jeruk nipi selama kira2 1 jam, baru baker.
Sambal:  bawang merah dirajang halus, cabe diulek, tomat dipotong tipis, tambahkan air jeruk sedikit. Siram sambal dengan minyak panas sedikit. Ma’nyus deh!

Alive and kicking after countless abuse,
Wina

Famous Last Words (2007)
Amrie: “Bagus lo nggak nyasar, Di!
Didi (sambil pegang cellphone-nya): “Pake GPS dong.
Amrie: “Ah lo techno-geek, pake GPS gak bisa ngumpet loh”
Didi: “Cewek kan begok baca peta”
Gue (panas): “Eh gue gak begok baca peta dech!”
Didi (cepet): “Lo kan bukan cewek!”

Gue gak tau apa harus seneng (dikonfirmasi gak begok baca peta) apa insulted (katanya bukan cewek), #$%*&**?!!