hanoi trip (3)

Vietnam Utara atau Vietnam Selatan?

Setelah sepakat daerah tujuannya, maka perlu disepakati kapan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan dan siapa saja yang bisa ikut.
Waktu berangkat diusahakan hari Kamis, lamanya wisata kira-kira 4 atau 5 hari. Jadi pulang sekitar hari Senin atau Selasa.
Diantara kami ada yang bekerja sebagai PNS, arsitek, karyawan dan dosen. Tentunya rencana jalan-jalan harus diikuti dengan pengajuan cuti di kantor kami masing-masing.
Mulailah Nana mengontak ke teman-teman lain dan mengutarakan rencana jalan-jalan di tahun 2012 tersebut.
Destination: Hanoi Vietnam!

Sejak Wina wafat di tahun 2010, teman seangkatan perempuan tinggal 13 orang.
Dan hasil kontak-kontakan Nana dan teman-teman lain, yang betul-betul bersedia ikut Hanoi Trip, ada 9 ladies.
Nah, tinggal mengatur jadwal perjalanan, mengumpulkan dana, booking tiket, akomodasi dan biaya hidup selama perjalanan.
Dana kami sepakati, maksimal 5 juta rupiah (tahun 2011), terdiri dari tiket pesawat pp-asuransi-makan untuk 5 hari.
Biaya tersebut belum termasuk biaya perjalanan dari kota masing-masing menuju Jakarta dan biaya akomodasi. Untuk diketahui, dari kami ber-9, 2 orang tinggal di Bintaro, 2 orang di Pamulang, 3 orang di Bandung, 1 di Bogor dan 1 di Manado.

Nah, bagaimana dengan rute perjalanan.
Mulailah browsing daerah-daerah tujuan wisata di Vietnam.
Saya baru tahu bahwa Vietnam walaupun sudah menjadi satu, tetapi sentimen Vietnam Utara dan Vietnam Selatan masih terasa sampai sekarang.
Dan saya baru tahu bahwa Saigon telah berganti nama menjadi Ho Chi Minh City.
Dan ibukota Vietnam adalah Hanoi. Bukan Saigon.
Ternyata tiket pesawat murah-meriah alias Budget Airline dari Jakarta langsung ke Hanoi tidak ada.
Pesawat Air Asia yang langsung dari Jakarta ke Vietnam adalah ke Ho Chi Minh City, dan tiketnya lumayan mahal. Apabila dilanjutkan ke Hanoi harus membeli tiket pesawat setempat.
Ujung-ujungnya budget kami bukan 5 juta lagi tetapi jadi 7 juta.
Akhirnya setelah berdiskusi melalui milis yahoogroups, grup fb antara kami log78 dan Riri di Hanoi, diputuskan kami hanya melakukan trip ke Hanoi dan sekitarnya.
Dari hasil browing kami memperoleh maskapai Jetstar yang rutenya dari Jakarta-Singapura-Hanoi.
Dari Jakarta-Singapura dengan Valueair. Transit 15 jam. Dan dari Singapura-Hanoi dengan Jetstar.
Kebetulan ada promo di bulan Mei, dengan total biaya $299,- termasuk bagasi dan asuransi.
Jadwal ditentukan dari tanggal 17 - 22 Mei 2012.


Tiket sudah berhasil di booking untuk kami ber-9.
Sekarang menentukan akomodasi dan tentunya menyicil biaya perjalanan ke rekening khusus atas nama Lies, salah satu teman kami, yang berperan sebagai bendahara.
Teman kami seangkatan Januar Hakim (Riri) yang bekerja di Hanoi, bersedia menerima kami menginap di rumahnya. Tawaran yang tentunya sayang untuk disia-siakan.
Demikian biaya akomodasi bisa 0 (nol). :)
Walaupun demikian dengan alasan tersendiri, ada diantara kami ber-9 yang memilih menginap di Hotel daripada di rumah Riri.
Akhirnya disepakati, 5 orang di rumah Riri dan 4 orang di Hotel.

Ternyata masih ada masalah akomodasi.
Transit di Singapura pada tanggal 17 Mei 2012, ternyata 15 jam.
Waktu yang cukup lama untuk menunggu di bandara Changi, walaupun bandaranya canggih yang tidak ada matinya selama 24 jam non stop.
Ada fasilitas Transit Hotel di Changi, yang waktu menginapnya dibatasi 6 jam.
Alhamdulillah, atas hospitality dari ketua angkatan kami semasa kuliah, yang istrinya juga teman rombongan jalan-jalan ini, bersedia menanggung seluruh biaya Transit Hotel di Changi.
Total kami memesan 4 kamar, dengan pengaturan 2-2-2 & 3 orang per kamar.

Nah, tinggal menyusun itinerary atau jadwal perjalanan selama di Hanoi.